Jika aku mengerjap, hilang
sebab materi yang paling cepat pergi
dialah cahaya
Jika aku mengerjap, tersembunyi
barang satu dua detik, semua bisa terjadi
menyelinap tanpa terkesiap
Dari ujung kanan hingga ujung batas pandangan
mataku bertahan
Batinku melambat, merekam yang terlihat
Kapan lagi terjadi
melepas malam bulan dan warna-warna kelabu
Muara yang lama tertutup, telah terlihat kembali
terlihat, barang satu dua detik.
Siapa yang berani menjanji, jika muara itu
tidak akan menghilang lagi
Sebab itulah, mata ini bertahan
batinku meminta jangan mengerjap
Dan di sinilah aku, memandang cahaya
yang begitu terangnya
dalam detik-detik yang lama,
Kau pun bisa menebak apa yang selanjutnya terjadi
Buta
sebab materi yang paling cepat pergi
dialah cahaya
Jika aku mengerjap, tersembunyi
barang satu dua detik, semua bisa terjadi
menyelinap tanpa terkesiap
Dari ujung kanan hingga ujung batas pandangan
mataku bertahan
Batinku melambat, merekam yang terlihat
Kapan lagi terjadi
melepas malam bulan dan warna-warna kelabu
Muara yang lama tertutup, telah terlihat kembali
terlihat, barang satu dua detik.
Siapa yang berani menjanji, jika muara itu
tidak akan menghilang lagi
Sebab itulah, mata ini bertahan
batinku meminta jangan mengerjap
Dan di sinilah aku, memandang cahaya
yang begitu terangnya
dalam detik-detik yang lama,
Kau pun bisa menebak apa yang selanjutnya terjadi
Buta
- September 10, 2017
- 0 Comments