Assalamu'alaikum. Kemarin, 17 November 2016, aku pulang kampung ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Nah, hari Sabtu, 19 November 2016, aku jalan-jalan dengan Bapak ke salah satu lokasi pembangunan proyek Jalan Tol Pemalang-Batang.
Sekilas informasi dari Wikipedia, jalan tol ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Jalan Tol Pemalang-Batang rencananya akan memiliki panjang 39 km. Dikutip dari Tempo.co, groundbreaking pembangunan jalan tol ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo pada Jumat lalu, 17 Juni 2016, di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Nah, desa itulah yang kemarin aku kunjungi dengan Bapak. Sepanjang mata memandang, proyek masih pada tahap pembebasan lahan dan pemerataan kontur tanah (atau apalah itu namanya).
Sekilas informasi dari Wikipedia, jalan tol ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Jalan Tol Pemalang-Batang rencananya akan memiliki panjang 39 km. Dikutip dari Tempo.co, groundbreaking pembangunan jalan tol ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo pada Jumat lalu, 17 Juni 2016, di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Nah, desa itulah yang kemarin aku kunjungi dengan Bapak. Sepanjang mata memandang, proyek masih pada tahap pembebasan lahan dan pemerataan kontur tanah (atau apalah itu namanya).
Sebelumnya, lahan di atas itu (kalau nggak salah) isinya pohon semua, semacam belantara kecil. Sekarang, udah ditutup tanah. Kelihatan lah ya, ada alat-alat berat yang lagi ngeratain tanah.
Nah, bisa dibaca kan ya tulisannya? Jadi, aku cuma ngefoto dari jalan kampung, nggak boleh masuk area proyek karena ditakutkan bakal mengganggu jalannya proyek. Lebih parah lagi kalau kelindes alat beratnya, duh.
Ini nih, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk yang menjadi divisi infrastruktur proyek.
Kelihatan udah mulai panjang kan lahan yang sudah dibebasin? Sepanjang mata memandang, yang baru dilakukan masih tahap awal-awal gitu, menutupi lahan dengan tanah, meratakan tanah, dan semacamnya. Aku kurang tau persis gimana cara pembebasan lahannya dan berapa harga beli tanahnya.
Aku cuma mau nge-share itu doang sih, nggak ngejelasin detail banget tentang jalan tol itu. Sebab aku nggak niat tanya-tanya warga sekitar atau korek-korek informasi lebih lanjut. Ntar lah ya kalau ada waktu luang aku ceritakan detailnya. Intinya sih aku seneng aja karena akhirnya Batang punya tol juga. Maklum lah ya, Kabupatenku ini kurang begitu dikenal masyarakat. Nah, mungkin dengan adanya tol ini bisa mendongkrak perekonomian, pariwisata, dan tentunya menambah keterkenalan Kabupaten Batang.
Sekian, mohon maaf kalau gaje, terima kasih. Semoga bermanfaat.
Tangerang Selatan, 22 November 2016
- November 22, 2016
- 0 Comments