3.       zenius mengajar untuk cerdas berdasarkan proses

Banyak tuh kan bimbel-bimbel yang mengajarkan cara cepat untuk mendapatkan jawaban dari soal. Nah, hal itu adalah SALAH BESAR! Mengapa? Percaya atau tidak, itu namanya bukan belajar. Sebab belajar itu dirasakan karena kia tahu prosesnya, bukan jawabannya. Dalam kehidupan nyata juga tidak ada tuh cara cepat/ rumus instan untuk menghadapi permasalahan. Nah, di zenius, kita diajarkan Deliberate practice yang luar biasa bermanfaat buat kita semua. Belajar itu bukan kewajiban, tetapi kebutuhan. Belajar itu bukan untuk mencapai hasil, tetapi untuk melalui semua proses baru kita menikmati hasilnya. Zenius selalu mengajarkan rumus dari dasar, bahkan dari penemuan rumusnya! Kalau dari penemuan rumusnya saja sudah paham, maka kita tidak perlu susah payah menghafal rumus-rumus yang banyak sekali, sebab pada dasarnya banyak rumus yang merupakan turunan dari rumus lain dan hanya pemahaman yang kita butuhkan. Yang parah lagi, sudah payah-payah hafalan rumus, ternyata yang keluar beda semua, tidak ada yang bisa menggunakan cara instan. Duh duh duh, kan kasian. Apalagi buat kalian pejuang SBMPTN. Jangan sekali-kali pakai cara instan ya. Sebab siapa tahu ternyata soal itu butuh banyak rumus dan membutuhkan pendalaman logika. Terkadang cara instan memang berguna, tetapi biasakan juga menggunakan cara konvensional supaya otak kita terlatih untuk memecahkan masalah

4.       murah meriah

Yap! zenius itu super murah daripada bimbel. Jadi, untuk bisa melihat seluruh video dan modul di web, kita harus jadi member dengan cara sign up dan membeli voucher. Nah, voucher itu ada yang berlaku sebulan, tiga bulan, dan setahun. Saya beli voucher yang satu tahun dan harganya Cuma 350k! Murah sekali, bukan? Bayangkan kalau kita bimbel, habis jutaan untuk satu semester, ditambah ongkos pulang-pergi, dan ditambah ongkos capek. Walaupun murah, bukan berarti zenius murahan, ya! Zenius itu justru gaya belajar elit menurutku. Sebab, di saat yang lain masih menatap papan tulis putih, kita sudah modern, belajar memakai laptop/gadget. Canggih kan? Materi zenius juga tidak kalah dengan materi-materi bimbel! Bahkan, menurut saya (menurut saya loh, ya!) lebih bagus daripada materi bimbel.

5.       Mengasah pendalaman materi dengan berbagai macam tipe soal

Zenius tidak Cuma memberi kummat (kumpulan materi), tetapi juga kumpulan soal (berbentuk pdf dan video, pembahasannya hanya berbentuk video). Soal-soalnya itu bikin greget karena biasanya tipe soalnya tidak bisa diselesaikan hanya dengan memasukkan angka ke rumus-rumus, tetapi harus pakai logika dan pemahaman materi. Jadi, otak kita benar-benar diasah untuk menyelesaikan masalah. Pembahasan soal juga bisa dilihat loh! Mantap!

6.       Ada blog zenius.net yang sering memberi ilmu pengetahuan baru

Nah, selain materi pelajaran, zenius.net sering tuh berbagi ilmu pengetahuan bidang lain lewat blognya. Di blog zenius, terkadang para tutor memberi informasi tentang cara belajar yang manjur, cara menjadwal belajar, penjelasan dunia perkuliahan, sampai membahas buku-buku luar negeri juga lho! Intinya banyak banget info baru yang bisa kalian dapatkan dair blog zenius.

Kekurangan zenius apa?

1.       Harus streaming, menghabiskan kuota

Permasalahan utama saya adalah kuota internet. Saya memakai modem Telkomsel, bukan WiFi. Jadi, saya sering kehabisan kuota karena habis untuk streaming video zenius. Solusinya adalah pakai saja WiFi di sekolah/mall/minimarket/cafe/dll untuk streaming video zenius. Bagi kalian yang sungkan streaming, zenius juga punya hard copy nya kok, bentuknya DVD. Tetapi, harganya dibandrol agak mahal, sekitar 2 juta. Tetapi, isi DVD nya komplit loh!

2.       Susah mengatur waktu

Buat kalian yang susah banget mengatur waktu untuk belajar, mungkin ini bisa menjadi penghalang. Mungkin kalian terlalu sering main atau sibuk di sekolah, capek, lalu nonton video zenius malah ketiduran. Nah, kalau bagi kalian yang susah mengatur waktu, mungkin bimbel memang salah satu jawabannya karena dengan bimbel kalian terjadwal belajarnya dan harus datang saat itu juga. Tetapi zenius juga ada sisi plusnya. Kalau kalian menggunakan zenius.net, kalian akhirnya terpaksa harus mengatur jadwal kapan belajar dengan zeniusnya, daripada vouchernya tidak berguna karena zeniusnya tidak pernah dibuka T_T

3.       Susah untuk konsultasi

Di bimbel ada yang menyediakan layanan konsultasi 24 jam bagi siswanya yang masih bingung dengan pelajaran. Sayangnya, zenius tidak menyediakan layanan ini. Buat kalian yang belum paham dengan materi zenius, hanya bisa bertanya lewat twitter (dan akun sosmed lainnya) kepada para tutor zenius. Akun twitternya ada di web kok!

Gimana, udah ada gambaran? Mau jadi member? Atau tetap memilih bimbel? Overall semuanya bagus ya, bimbel maupun belajar online seperti ini. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi, kalau saya sih pilih zenius.net, karena saya tipe orang yang mager, hemat duit, dan sudah agak bisa menjadwal rutinitas. Buat kalian yang tertarik dengan zenius, bisa tuh kunjungi webnya, sambil lihat-lihat isinya. Nih, linknya : zenius.net

Terima kasih sudah mau menyempatkan diri membaca tulisan saya. Sampai jumpa di post berikutnya!