Memperjuangkan

Apa yang harus diributkan?
Satu yang pergi bukan berarti tak lagi
ada yang dimiliki
Manusia, mau minta apalagi kau ini
sudah dikata tunggu saja waktu yang tepat
masih pula kau menerjang
menerobos segala pendakwaan, mengelak.
Dalil-dalil kau kibaskan, menampik
Tunggu saja, tidak ada yang cepat untuk yang tepat

ketika kau bilang hendak memperjuangkan,
ingatlah kadar batas, seberapa kuasa manusia menentukan.
Ketika mata airmu tumpah hanya karena pergi sebatang,
maka jangan sia-siakan. Siramkan pada benih yang jernih
beri jerih walau pasti perih
biar ia tumbuh, lalu tunggu
seperti pepatah bilang, mati satu tumbuh seribu
Sekali lagi, jangan sia-siakan
mata airmu dan setiap gerakan tiga jarum di pergelanganmu
jangan kau berikan hanya untuk sebatang yang pecundang
Sebab itulah, tunggu
yang diminta hanya menunggu, tiada susah kau berkesah.

Bukan tentang memperjuangkan, melainkan bertahan
satu yang pergi, pasti akan terganti
satu yang menoreh gores, pasti ada yang menyemai damai
Tunggu, dan berjuanglah sebatas wajar manusia berjuang
sisanya, skenario Dialah jawbannya.
Berjuanglah dalam batas kuasa manusia, sisanya
biar masih misteri



28 November 2017
Bintaro, Tangerang Selatan